Jumat, 28 Desember 2012

5 Jurus Ampuh Persahabatan Awet

"Gara-gara kamu, sih! Aku jadi dimarahi Bu Guru. Kan, aku jadi malu. Coba, kalau tadi kamu dengarkan aku. Kan, enggak gini jadinya. Huuuh!" ujar Salwa kepada Naflah kesal. Sejak saat itu Salwa dan Naflah jadi tidak saling tegur sapa. Padahal mereka sudah bersahabat sejak lama. Kacau deh! Untung saja beberapa hari kemudian, Naflah menemukan jurus ampuh. Jurus itu membuatnya kembali bersahabat dengan Salwa. Untuk teman-teman, Naflah mau berbagi jurus ampuhnya : )

Jurus 1: Menyapa
Hei apa kabar? Whuiih, senang rasanya kalau disapa begitu. Mmm, sapaan itu menunjukan, kalau temamnu memperhatikanmu. Jadi, kalau bertemu teman atau sahabat, jangan segan-segan menyapanya ya.

Jurus 2: Minta Maaf
Nah, ini dia jurus yang dipakai Naflah. Bayangkan, seandainya Naflah tidak minta maaf, gimana jadinya? Pasti Naflah akan kehilangan sahabat. Sedih kan?! Jadi, jangan pernah malu untuk meminta maaf, kalau kita tidak mau kehilangan sahabat.

Jurus 3: Minta Tolong
Manusia itu makhluk sosial. Hmm, maksudnya apa tuh? Manusia tidak bisa hidup sendiri. Tul kan?! Kita memang selalu membutuhkan orang lain. Entah hanya untuk mengobrol, main, atau bahkan minta bantuannya. Yup, memang ada saatnya kita butuh pertolongan. Ada kalanya juga, teman kita butuh pertolongan kita. Jadi, wajar banget kalau kita minta tolong pada orang lain. Minta tolong itu tidak selamanya merepotkan orang lain kok. Gitu ya? Yup, orang yang diminta tolong pun bisa merasa senang. Karena mereka bisa berguna buat temannya.

Jurus 4: Memuji
"Selamat, ya! Kamu memang hebat!" Pujian yang tulus dari teman atau sahabat, pasti akan sangat menyenangkan. Enggak cuma itu, pujian itu juga bisa membuat temanmu tambah semangat untuk berprestasi. Ini juga salah satu bukti perhatian kita pada teman, lo!.

Jurus 5: Berterima Kasih
Setelah ditolong, dipuji, dimaafkan, dan diperhatikan, apa yang mesti kita lakukan? Tentu saja kita tidak boleh lupa mengucapkan kata "terima kasih". Kata terima kasih itu akan membuat temanmu senang. Ia akan merasa, kita bisa menerima apa yang sudah diberikannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar